๐‡๐š๐ซ๐ข ๐‘๐š๐๐ข๐จ ๐๐š๐ฌ๐ข๐จ๐ง๐š๐ฅ, ๐Š๐š๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ ๐๐š๐ญ๐š๐ฆ: ๐“๐ž๐ซ๐ฎ๐ฌ๐ฅ๐š๐ก ๐๐ž๐ซ๐ฌ๐ฎ๐š๐ซ๐š ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐๐ž๐ ๐ž๐ซ๐ข

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan, mengapresiasi peran radio yang terus menyuarakan informasi serta menghibur para pendengarnya.

โ€œRadio merupakan suara bangsa, menyampaikan kebenaran. Selamat Hari Radio Nasional, teruslah bersuara untuk negeri,โ€ ucap Rudi, Rabu (11/9/2024).

Untuk diketahui, Hari Radio Nasional diperingati setiap 11 September. Peringatan Hari Radio Nasional sendiri bermula dari pembentukan Radio Republik Indonesia (RRI).

Pada 11 September 1945, perwakilan dari 8 bekas stasiun radio Hoso Kyoku berkumpul di Jakarta untuk bertemu dengan pemerintah. Pertemuan berlangsung di bekas gedung Raad van Indie, Pejambon, pada pukul 17.00, dan mereka diterima oleh Sekretaris Negara. Delegasi tersebut dipimpin oleh Abdulrahman Saleh yang didampingi oleh tokoh-tokoh lain seperti Adang Kadarusman, Soehardi, Soetarji Hardjolukita, dan Maladi.

Dalam pertemuan itu, Abdulrahman Saleh menguraikan pentingnya mendirikan radio sebagai alat komunikasi yang cepat dan andal, terutama dengan rencana kedatangan tentara sekutu di Jakarta akhir September 1945. Delegasi radio juga menyarankan agar pemerintah meminta izin kepada Jepang untuk menggunakan fasilitas stasiun radio Hoso Kyoku.

Meskipun pihak pemerintah sedikit keberatan terkait inventaris radio yang telah didaftarkan kepada sekutu, delegasi radio tetap memutuskan untuk melanjutkan rencana mereka dengan mempertimbangkan segala risiko.

Pada akhir pertemuan, diputuskan untuk membentuk Persatuan Radio Republik Indonesia, yang kemudian dikenal sebagai RRI, dan Abdulrahman Saleh diangkat sebagai pemimpinnya. RRI bertujuan untuk meneruskan siaran dari 8 stasiun radio di Jawa dan menjadi alat komunikasi antara pemerintah dengan rakyat.

โ€œTerima kasih kepada seluruh insan radio yang telah mengawal suara bangsa sejak masa perjuangan hingga kini,โ€ ujar Kepala Diskominfo Batam.

Ia berharap, insan radio terus berkiprah dengan tugas dan fungsinya dan menjadi media yang mendekatkan hati dan suara rakyat.

โ€œTerima kasih insan radio atas pengabdian dalam menyebarkan informasi dan menjaga keutuhan bangsa,โ€ tutupnya.

DD